Goxis - Pada dasarnya Bitcoin merupakan e-money seperti halnya perfect money dan paypal. Namun kedua mata uang tersebut beredar dengan server yang mengaturnya. Sedangkan dalam peredaran Bitcoin, seluruh komputer pengguna merupakan server Bitcoin.
Jadi sistem peredaran mata uang online Bitcoin bekerja tanpa server.
Komputer pengguna Bitcoin yang telah di-instal perangkat lunak Satoshi Nakamoto. Satoshi Nakamoto adalah hacker pencetus Bitcoin. Kemudian perangkat lunak ini diatur ke dalam jaringan Internet dan saling berbagi database.
Dengan demikian setiap komputer pengguna Bitcoin berperan sebagai bagian dari server.
Sistem kerja Bitcoin berdasarkan software matematika. Dalam Bitcoin dikenal sebutan miner (penambang), user, dan calculation software.
Seperti halnya penambang emas atau barang berharga lainnya, penambang Bitcoin merupakan perusahaan atau perorangan yang mempunyai calculation software tersendiri yang terhubung dengan sistem server Bitcoin. Nantinya software itu akan mengeluarkan algoritma matematika.
Software yang dimiliki oleh miner itu akan menebak angka dari algoritma matematika. Sistem yang tebakannya benar akan mendapat 50 BTC.
Sedangkan user (pengguna) merupakan para exchanger,seperti Bitcoin Indonesia atau perorangan, yang berinvestasi dengan Bitcoin.
Bagaimana cara kerjanya sehingga Bitcoin menghasilkan uang? Misalnya seseorang berinvestasi dengan Bitcoin sebanyak Rp 1 juta. Maka program akan otomatis menghitung transaksi yang keluar, yakni 0,107 BTC. Angka tersebut muncul karena saat ini transaksi Bitcoin lebih banyak pada besaran 0,001, dan 1 BTC sudah dianggap terlalu besar. Sedangkan syarat mata uang bisa digunakan untuk pembelian dengan nilai terkecil sekalipun.
Semoga dapat membantu teman-teman sekalian yang bertanya2 mengenai cara kerja Bitcoin ini.
0 komentar:
Post a Comment