Monday, April 23, 2018

Konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dengan Packet Tracer Student


DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol) configurasi protocol (IP address) disediakan oleh server untuk diberikan ke client yang meminta / request IP. (IP address) yang diberikan, ditentukan oleh server pemberian jatah IP bisa dalam hitungan menit, jam, hari dan bulan, juga disertai dengan netmask, gateway dan DNS server, itu semua tergantung dari pengaturan di servernya

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/client server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasikan alamat dalam satu jaringan. DHCP dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : DHCP Server, DHCP Client, dan DHCP Relay.
  1. DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol) configurasi protocol (IP address) disediakan oleh server untuk diberikan ke client yang meminta / request IP. (IP address) yang diberikan, ditentukan oleh server pemberian jatah IP bisa dalam hitungan menit, jam, hari dan bulan, juga disertai dengan netmask, gateway dan dns server, itu semua tergantung dari pengaturan di servernya.

     
  2. DHCP Client (Dynamic Host Configuration Protocol) protocol (ip address) dilakukan di client, apakah mode static atau dynamic, dhcp client meminta server untuk memberikan ip, sebelum client mendapatkan ip dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client.
  3. DHCP Relay adalah sebuah proxy yang meneruskan paket DHCP antara client dengan server saat client dan server tidak berada pada satu subnet. Penerusan IP oleh DHCP Relay agent terpisah dari forwarding normal sebuah router IP, dimana datagram jaringan dipecah antara network secara sedikit transparan. Jadi DHCP Relay ini berfungsi untuk meneruskan service dari DHCP Server menuju ke client. DHCP Relay ini kita bisa melakukan beberapa hal yaitu : 
    • Memberikan IP otomatis dari DHCP Server ke Client dengan Network/subnet yang berbeda
    • Memberikan Service atau layanan DHCP Server ke beberapa Client yang berbeda network atau berbeda jaringan dengan hanya menggunakan 1 DHCP Server
    • Memberikan IP otomatis ke Client yang berbeda network dengan DHCP Server

    • Konfigurasi IP Server

    • Konfigurasi DHCP Server
    • Konfigurasi DHCP Client
    • Pengujian DHCP Client
    • Konfigurasi DHCP Relay (Desaign)
    • Konfigurasi DHCP Relay (Router fa0/0)
    • Konfigurasi DHC Relay (Router fa0/1)
    • Tampilan Router seterlah dikonfigurasi
    • Konfigurasi DHCP Server for Relay
    • Konfigurasi DHCP Relay pada Router


    Sekian informasi tentang Konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dengan Packet Tracer Student, semoga bermanfaat.